Banyak kendala yang membuat mereka sulit untuk mendapatkan kehamilan di mulai dari masalah Kesuburan, tingkat psikologi mereka, disfungsi hormon, dll. Namun ada kalanya kehamilan tidak mereka dapatkan karena mereka tidak tepat melakukan hubungan seksual. Mereka tidak mengetahui, kapan wanita memasuki masa subur sehingga kesempatan untuk terjadi ovulasi semakin besar.
Masa subur sangat besar artinya bagi mereka yang menginginkan hamil dan bagi yang ingin menunda kehamilan. Bagi yang menginginkan kehamilan, masa subur bisa dijadikan patokan untuk melakukan hubungan seksual karena saat ini ovulasi sedang terjadi sehingga kemungkinan hamil sangat besar. Sedangkan bagi yang mau menunda kehamilan, masa subur merupakan masa yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Banyak cara dan metode yang dapat digunakan untuk mengetahui kapan masa subur tersebut, yaitu:
Sistem kalender.
Menentukan masa subur dengan menggunakan sistem kalender ada dua cara yaitu :
Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.
Bagi yang siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/- 1 hari haid berikutnya. Artinya masa subur berlangsung pada hari ke 13 sampai hari ke 15 sebelum tanggal haid yang akan datang.
Bagi yang siklus haidnya tidak teratur maka pertama tama harus dicatat panjang siklus haid sekurang kurangnya selama 6 siklus. Dari jumlah hari pada siklus terpanjang, dikurangi dengan 11 akan diperoleh hari subur terakhir dalam siklus haid tersebut. Sedangkan dari jumlah hari pada siklus terpendek dikurangi 18, diperoleh hari subur pertama dalam siklus haid tersebut. Misal : siklus terpanjang = 31, sedangkan siklus terpendek = 26, maka masa subur dapat dihitung, 31 - 11 = 20, dan 26 -18 = 8, jadi masa subur berlangsung pada hari ke 8 sampai hari ke 20.
Penggunaan Tools Penghitung Masa Subur
Banyak tools atau software yang sekarang beredar yang dapat digunakan untuk menghitung masa subur. Dalam tool tersebut anda hanya tinggal memasukkan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) setelah itu akan muncul tanggal perkiraan masa subur seseorang.Di situs kami Bidanku.com juga kami sediakan tool yang dapat digunkan untuk menghitung masa subur anda. Selain masa subur, tool ini juga dapat digunakan untuk mengetahui:
- Masa Menstruasi
- KB Kalender: Masa dimana tingkat kesuburan rendah yang dapat digunakan untuk menghindari kehamilan.
- Masa Ovulasi: Masa dimana sel telur keluar dan siap untuk dibuahi.
- Konsepsi Bayi Laki-laki: Masa dimana kesempatan besar untuk konsepsi dengan bayi kelamin laki-laki.
- Konsepsi Bayi Perempuan: Masa dimana kesempatan besar untuk konsepsi dengan bayi kelamin perempuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar