berisi materi-materi biologi, fisika, kimia dan perkembangan ilmu pengetahuan masa kini
Minggu, 14 Februari 2016
BEASISWA PMDSU (Pembibitan Dosen)
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui penyelenggaraan program Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU). Beasiswa ini mengembangkan skema pendidikan bagi para Calon Dosen untuk menyelesaikan studi S2 dan S3 hanya dalam waktu 4 tahun. Durasi 4 tahun ini jauh lebih cepat dari masa studi normal yang mencapai 6-8 tahun.
Program Beasiswa Pendididikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) ini ditujukan bagi lulusan sarjana (S1) terbaik (fresh graduate) di tanah air yang ingin menjadi dosen. Mereka akan menerima beasiswa ini dengan menempuh pendidikan hingga doktor (S3) selama empat tahun. Beasiswa PMDSU ditawarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) yang pendaftarannya kini dibuka untuk Beasiswa PMDSU Batch II tahun akademik 2015/2016. Dengan terselenggaranya program beasiswa ini, diharapkan akan menghasilkan percepatan masa studi untuk menghasilkan lulusan S3, atau bergelar doktor. Dan harapannya, kebutuhan akan lulusan bergelar doktor, untuk ikut berperan serta memajukan pendidikan nasional, akan lebih cepat terealisir.
Kini, Beasiswa PMDSU ditawarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), dan pendaftarannya kembali dibuka untuk Beasiswa PMDSU Batch II tahun akademik 2015/2016
Prosedur dan Persyaratan Umum
Berbeda dengan beberapa program beasiswa Dikti lainnya, seperti BPP-LN atau BPP-DN yang khusus ditujukan bagi pelamar yang sudah berstatus dosen atau calon dosen, Beasiswa PMDSU terbuka bagi fresh graduate yang ingin menjadi dosen. Dengan skema S2 + S3 yang diharapkan bisa diselesaikan dalam 4 tahun, calon peserta yang lulusan S1 bisa mulai mempersiapkan diri studi lanjut sampai dengan pendidikan S3. Namun harus terlebih dahulu dimulai dengan mendapatkan bimbingan promotor yang nantinya diusulkan pelamar saat pendaftaran.
Pembiayaan beasiswa PMDSU di antaranya meliputi biaya riset di kelompok peneliti/promotor (maksimum Rp 60 juta/per tahun), outsourcing fasilitas riset di dalam dan luar negeri, biaya seminar, biaya pendidikan (SPP/UKT), biaya hidup dan tunjangan mahasiswa, dan biaya administrasi.
Persyaratan umum:
1. Lulus S1 dalam tiga
tahun terakhir
2. Memiliki IPK minimum
3.25
3. Mendaftar secara online
melalui beasiswa.dikti.go.id/pmdsu
Pendaftaran:
Pelamar Beasiswa PMDSU dapat mendaftar secara online melalui laman Beasiswa PMDSU Dikti (beasiswa.dikti.go.id/pmdsu) mulai 25 Mei – 18 Juli 2016
Di laman tersebut tersedia nama calon promotor yang bisa dipilih untuk diajukan sebagai promotor atau pembimbing. Pelamar dapat melihat profil mereka, seperti rekam jejak bidang studi, kajian riset, dll. Sebelum mendaftar Beasiswa PMDSU, kamu diminta melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan calon promotor tersebut, termasuk misalnya menyanyakan kesediaan mereka untuk menjadi promotor kamu.
Para promotorlah yang nanti memutuskan siapa yang mereka setujui untuk menjadi bimbingan mereka. Setelah itu, pelamar mendaftar ke program pascasarjana (PPs) pada kampus mereka dengan memenuhi segala persyaratan masuk di universitas tersebut.
Daftar universitas tertera di laman web tersebut diatas dapat menjadi acuan dan pertimbangan bagi kamu yang berminat. Kegiatan pendaftaran ke PPs dan pendaftaran Beasiswa PMDSU bisa kamu lakukan secara bersamaan. Namun, pelamar disarankan mendaftar terlebih dahulu ke PPS tujuan. Lebih teknis bisa dilihat di panduan Beasiswa PMDSU yang bisa diunduh di laman Dikti di atas.
Pelamar hanya diperbolehkan mengajukan usulan kepada satu perguruan tinggi (PT) penyelenggara PMDSU. Penetapan penerima beasiswa PMDSU akan diumumkan oleh PPs tempat studi. Jika diterima, kamu akan menandatangani kontrak dengan Dikti sebagai calon dosen
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar